Kata ganda berimbuhan
Kata ganda berimbuhan ialah kata ganda yang memperoleh imbuhan, baik yang berupa awalan, akhiran, sisipan, atau apitan. Contohnya:
awalan: berangan-angan, mengangguk-angguk, jahit-menjahit, teresak-esak, asak-mengasak, setinggi-tinggi
akhiran: bau-bauan, sayur-sayuran, rumah-rumahan, puji-pujian, wangi-wangian
sisipan: tali-temali, turun-temurun, tulang-temulang
apitan: sehari-harian, bersorak-sorakan, kunjung-mengunjungi, melambat-lambatkan, kebiru-biruan, bercaci-cacian
Kata ganda berimbuhan boleh terdiri daripada pelbagai golongan kata, iaitu kata nama, kata kerja, kata adjektif, dan kata tugas (kata keterangan).
Contohnya:
Golongan Kata Contoh
Kata Nama buah-buahan, daun-daunan, sayur-sayuran, tumbuh-tumbuhan
Kata kerja bantu-membantu, kasih-mengasihi, meminta-minta, terkebil-kebil
Kata Adjektif besar-besaran, kecil-kecilan, keanak-anakan, kegila-gilaan, kemalu-maluan
Kata Tugas (Kata Keterangan) mati-matian, turun-temurun , mudah-mudahan, setidak-tidaknya
Seperti penulisan kata ganda seluruh, kata ganda berimbuhan mesti disertai tanda sekat atau tanda sempang (-) juga. Misalnya, jahit-menjahit, karang-mengarang, tulis-menulis, kata-mengatai dan tolong-menolong ditulis dengan membubuhkan tanda sekat di antara kata dasar dengan kata yang digandakan. Semua kata ganda contoh tadi tidak dieja seperti *jahit menjahit, *karang mengarang, *tulis menulis, *kata mengatai dan *tolong menolong.
Pada umumnya, kata ganda menyatakan makna jamak atau keadaan yang berpanjangan. Misalnya puji-pujian bererti beberapa banyak pujian, berangan-angan bererti beberapa banyak atau sentiasa berangan-angan yang berpanjangan, menunggu-nunggu bermakna beberapa banyak kali atau sentiasa menunggu. Demikian jugalah berdebar-debar atau tertahan-tahan yang bererti beberapa banyak kali berdebar dan beberapa banyak kali tertahan.
Kata ganda berimbuhan yang berfungsi sebagai kata keterangan tidak semestinya menyatakan makna beberapa banyak kali, melainkan hanya bertugas sebagai keterangan sahaja. Misalnya kata seakan-akan dan seolah-olah, iaitu dua contoh kata ganda berimbuhan sebagai keterangan. Seakan-akan dan seolah-olah tidak bermakna beberapa banyak kali akan dan olah, melainkan mendukung makna sama benar, atau seperti sesuatu.
Dalam pada itu, ada kata ganda berimbuhan dalam golongan kata kerja yang menyatakan makna saling melakukan antara dua pihak. Misalnya, serang-menyerang dan tangkis-menangkis bererti saling melakukan serangan atau saling menyerang, dan saling menangkis.
Dalam kata ganda berimbuhan serang-menyerang dan tangkis-menangkis, awalan men- hanya diimbuhkan pada kata serang dan tangkis yang akhir lalu menjadi menyerang dan menangkis, sedangan kata serang dan tangkis sebagai permulaannya tidak menerima awalan men- itu. Harus diingat bahawa sebarang kata yang berawalan me- menjadikan sesuatu kata itu kata kerja aktif. Jika awalan me- digugurkan, maka terjadilah kata kerja pasif. Oleh sebab itu, kata serang-menyerang dan tangkis-menangkis mempunya makna pasif (serang, tangkis) dan makna aktif (menyerang, menangkis) sekali gus.
Sebagai misal, makna ayat Amdan dan Amzan serang-menyerang ialah Amdan diserang dan menyerang Amzan dan Amzan menyerang dan diserang Amdan.
Demikianlah huraian ringkas tentang kata ganda berimbuhan bahasa Melayu. Kata ganda jenis ini dapat membentuk satu bentuk ungkapan yang indah dan menarik dalam pengucapan.
awalan: berangan-angan, mengangguk-angguk, jahit-menjahit, teresak-esak, asak-mengasak, setinggi-tinggi
akhiran: bau-bauan, sayur-sayuran, rumah-rumahan, puji-pujian, wangi-wangian
sisipan: tali-temali, turun-temurun, tulang-temulang
apitan: sehari-harian, bersorak-sorakan, kunjung-mengunjungi, melambat-lambatkan, kebiru-biruan, bercaci-cacian
Kata ganda berimbuhan boleh terdiri daripada pelbagai golongan kata, iaitu kata nama, kata kerja, kata adjektif, dan kata tugas (kata keterangan).
Contohnya:
Golongan Kata Contoh
Kata Nama buah-buahan, daun-daunan, sayur-sayuran, tumbuh-tumbuhan
Kata kerja bantu-membantu, kasih-mengasihi, meminta-minta, terkebil-kebil
Kata Adjektif besar-besaran, kecil-kecilan, keanak-anakan, kegila-gilaan, kemalu-maluan
Kata Tugas (Kata Keterangan) mati-matian, turun-temurun , mudah-mudahan, setidak-tidaknya
Seperti penulisan kata ganda seluruh, kata ganda berimbuhan mesti disertai tanda sekat atau tanda sempang (-) juga. Misalnya, jahit-menjahit, karang-mengarang, tulis-menulis, kata-mengatai dan tolong-menolong ditulis dengan membubuhkan tanda sekat di antara kata dasar dengan kata yang digandakan. Semua kata ganda contoh tadi tidak dieja seperti *jahit menjahit, *karang mengarang, *tulis menulis, *kata mengatai dan *tolong menolong.
Pada umumnya, kata ganda menyatakan makna jamak atau keadaan yang berpanjangan. Misalnya puji-pujian bererti beberapa banyak pujian, berangan-angan bererti beberapa banyak atau sentiasa berangan-angan yang berpanjangan, menunggu-nunggu bermakna beberapa banyak kali atau sentiasa menunggu. Demikian jugalah berdebar-debar atau tertahan-tahan yang bererti beberapa banyak kali berdebar dan beberapa banyak kali tertahan.
Kata ganda berimbuhan yang berfungsi sebagai kata keterangan tidak semestinya menyatakan makna beberapa banyak kali, melainkan hanya bertugas sebagai keterangan sahaja. Misalnya kata seakan-akan dan seolah-olah, iaitu dua contoh kata ganda berimbuhan sebagai keterangan. Seakan-akan dan seolah-olah tidak bermakna beberapa banyak kali akan dan olah, melainkan mendukung makna sama benar, atau seperti sesuatu.
Dalam pada itu, ada kata ganda berimbuhan dalam golongan kata kerja yang menyatakan makna saling melakukan antara dua pihak. Misalnya, serang-menyerang dan tangkis-menangkis bererti saling melakukan serangan atau saling menyerang, dan saling menangkis.
Dalam kata ganda berimbuhan serang-menyerang dan tangkis-menangkis, awalan men- hanya diimbuhkan pada kata serang dan tangkis yang akhir lalu menjadi menyerang dan menangkis, sedangan kata serang dan tangkis sebagai permulaannya tidak menerima awalan men- itu. Harus diingat bahawa sebarang kata yang berawalan me- menjadikan sesuatu kata itu kata kerja aktif. Jika awalan me- digugurkan, maka terjadilah kata kerja pasif. Oleh sebab itu, kata serang-menyerang dan tangkis-menangkis mempunya makna pasif (serang, tangkis) dan makna aktif (menyerang, menangkis) sekali gus.
Sebagai misal, makna ayat Amdan dan Amzan serang-menyerang ialah Amdan diserang dan menyerang Amzan dan Amzan menyerang dan diserang Amdan.
Demikianlah huraian ringkas tentang kata ganda berimbuhan bahasa Melayu. Kata ganda jenis ini dapat membentuk satu bentuk ungkapan yang indah dan menarik dalam pengucapan.
Ulasan
Catat Ulasan